March 04, 2011

Vaksin Flu Burung Dari Mahkota Dewa

Wih ternyata ada kabar yang menggembiarakan ternyata salah satu anak negeri berhasil menemukan vaksih Flu Burung dari bahan herbal. wah jago juga yah bisa meneliti ampe bisa dapet.
Mula - mula sih dari dampak buruk yang ditimbulkan dari setiap unggas yang disuntikan vaksin Flu Burung semuanya selalu memiliki dampak buruk, karena penggunaan bahan kimia awalnya sih mungkin sang penemu cuek bebek hingga kemudian ilham pun menghampiri sang penemu.
Bagaimana jika vaksin Flu Burung menggunaan herbal siapa tahu dampak negatif dari vaksin flu burung ini bisa hilang dan si unggaspun segar bugar tampa ada keluhan dari si ayam, cie ternyata si ayam bisa curhat juga.
Artin Pratiwi Mahsiswi Fakultas Kedukteran Hewan Universitas Gajah Mada (UGH) Yogyakarta, menemukan vaksin penghambat virus H5N1 (flu burung) dalam tubuh unggas. Vaksin yang ditemukan mahasiswi asal Nglipar, Gunung Kidul ini berasal dari ekstrak buah Mahkota Dewa yang banyak terdapat di seluruh pelosok Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dan berkat penemuannya, mahasiswi tingkat akhir UGM ini meraih dua predikat sekaligus dana dalam lomba penelitia yang dilakukan Masyarakat Ilmuwan dan Tehnologi Indonesia (MIPI) di Bogor, akhir Januari 2011 lalu. Dua predikat tersebut adalah juara satu lomba penelitian dan karya penelitian terbaik, wih hebatkan penemuan ARtin ini.
Kalo kata dia kaya gini nih

 "Tumbuhan Mahkota Dewa banyak terdapat di berbagai wilayah di DIY, bahkan melimpah. Selama ini vaksin flu burung semuanya berbahan kimia. Selain mahal, itu juga berdampak buruk pada unggas yang divaksin, sehingga saya berupaya menciptakan temuan vaksin dari bahan herbal," paparnya saaat berbincang di UGM, Kamis (3/3).
Nah ternyata ekstrak buah Mahkota Dewa mengandung senyawa saponin dan tugas dari Om Saponin ini berfungsi untuk menghambat perkembangan virus flu burung dosis jika dosisnya tepat bisa menghambat virus mencapai 87 persen "Melalui beberapakali penelitian, akhirnya saya temukan dosis yang tepat untuk menghambat virus tersebut secara efektif dalam diri unggas,"
Dosis saponin yang dibutuhkan untuk menghambat perkembangan virus tersebut adalah 10 miugram/mililiter (ml). Vaksin yang digunakan untuk disuntikkan ke unggas sendiri hanya 0,2 ml. dan jangan sampai lebih dari sosi yang karena sesuatu yang berlebihan itu nggak baik yah.

Sumber Yahoo News

0 komentar:

Post a Comment

Sobat Blogger tinggalkan komentarnya yah tentang POSTINGNYA ini, atau mungkin pengen kasih masukan silahkan tinggalkan aja dikolom komentar ini, terus,,,,,, lain kali mampir lagi yah, ditunggu loh.....!!!
DILARANG MENYIMPAH LINK SOBAT PADA KOLOM KOMENTAR POSTING, KALO MAU....TUKERAN LINK ATAU BANNER OK...!!!

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites